[Tips] (Bukan) Belajar Bahasa Inggris

Saya terlahir di kota Jakarta, namun keluarga saya tergolong keluarga yang kurang ‘melek’ bahasa Inggris. Walhasil, hingga SMA, bahasa Inggris saya jauh dibawah standar untuk mendapatkan beasiswa. Untungnya, guru bahasa Inggris SMA saya sangatlah kreatif dan inovatif. Maksudnya beliau memberikan cara-cara yang menarik dan di luar buku teks. Hal ini sangat membantu saya dalam mempraktekan bahasa inggris, bukan sekadar mempelajarinya. 

1. Menonton film Hollywood bersama.

Rasanya hampir sebulan sekali kami menonton film bersama, terkadang menggunakan teks terjemahan, terkadang tidak. Hal ini sangat membantu kemampuan ‘listening’ saya. Bukan sekadar menambah kosakata baru ataupun tata bahasa, tapi kemampuan memahami secara kontekstual. Usai pemutaran film, kami berdiskusi, terkadang ada lembar soal sederhana untuk evaluasi. Saya sangat menikmati cara belajar inovatif seperti ini. Saat kuliah, saya sering menonton film Barat tanpa teks terjemahan. Walau itu sulit dan tidak 100% saya benar, saya tetap memahami esensi dari film tersebut, dan melatih kemampuan ‘listening’ saya. Kalau film British, bahasa Inggris versi langit, berbeda sekali dengan film Hollywood, saya gunakan teks terjemahan bahasa Inggris dan kamus di tangan saya. Setiap ada kata baru yang saya tidak tahu, saya cari di kamus, lumayan menambah perbendaharaan. 

Image

2. Mendengarkan lagu Barat bersama

Guru saya memang pemusik sejati, beliau drummer handal yang menyukai segala macam lagu. Kami sekelas di bawa ke lab bahasa, lalu kami diberikan kertas berisi barisan lirik lagu yang tak lengkap. Tentunya lagu bahasa Inggris. Kadang lagu populer yang lagi marak di radio kala itu, atau pun lagu kontemporer yang jadul. Lalu dia memperdengarkan lagu tersebut dan meminta kami melengkapi barisan lirik lagu tersebut.Susah bukan kepalang. Karena terkadang penyanyi ‘menyingkat’ pengucapannnya, atau kosa kata yang tidak pernah kami dengar sebelumnya. Walau susah, saya menikmati alunan nadanya. Ketika kuliah, saya memasang program pencari lirik otomatis pada komputer saya, sehingga lirik lagu akan langsung muncul pada layar komputer saya. Saya mendengar lagu sembari membaca dan memahami liriknya. Perlahan, hal ini membantu saya mendengarkan bahasa Inggris lebih baik.

Image

3. Bermain ‘games‘ bersama

Setelah mempelajari bab baru, kami jenuh dan pening. Pertemuan berikutnya, guru saya memberikan games di dalam kelas. Pelbagai rupa permainan pernah dimainkan di kelas. Games menyusun kalimat, tebak kata, dan lain sebagainya. Tentunya menggunakan materi yang sedang dipelajari di bab baru tersebut. Terkadang tim yang menang mendapatkan hadiah. Saya sangat menyukai hal ini. Belajar menjadi ringan dan santai, dan praktis. Karena terkadang hafal dan paham saja tidak menjamin kemampuan, berbeda dengan mempraktekan bersama panca indera lain. Selama kuliah, saya juga suka bermain games di komputer. ‘Hangarow’ misalnya, menebak kata dengan mengisikan huruf demi huruf, sangat menarik. Bila kesempatan yang diberikan sudah habis, maka kangguru saya akan mati tercekik. Atau ‘Scrabble’ yakni permainan menyusun kata bergantian dengan pilihan huruf yang terbatas.

Image

Intinya adalah belajar bahasa Inggris bukan sekadar menghafal dan memahami tata bahasanya, tetapi juga mempraktekannya dalam hal membaca, mendengar, menulis, dan berbicara. Seringkali cara belajar bahasa Inggris yang biasa seperti pada buku teks membosankan dan tidak interaktif, sehingga menurunkan semangat belajar. Oleh karena itu selain kita belajar bahasa Inggris, kita juga harus belajar ‘cara belajar’ bahasa Inggris. Artinya dengan mencari alternatif ‘cara belajar’ yang diluar kebiasaan, seperti menonton, mendengarkan lagu, dan permainan. Ini berdasarkan pengalaman saya, mungkin akan berbeda dengan masing-masing orang, maka carilah ‘cara belajar’ bahasa Inggris yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Semoga bermanfaat.

“Belajar bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang proses.”

 

 

Selamat Datang

Welcome to testoefl.wordpress.com.

Blog ini didedikasikan untuk menjadi sarana berbagi info lengkap tes TOEFL IBT (Internet-Based Test). Untuk sementara blog ini memuat penjelasan singkat mengenai tes TOEFL IBT, cara pendaftaran tes, jadwal dan lokasi tes TOEFL IBT, dan berbagi pengalaman.

Bila teman-teman ada yang memiliki pengalaman mengikuti tes TOEFL IBT dan ingin membagi pengalamannya, silakan bergabung menjadi kontributor blog ini.

See you abroad!

testoefl.wordpress.com